Academic Orientation (AO), bagian ke-dua dari rangkaian FEP yang mengenalkan tentang kehidupan perkuliahan di BINUS nantinya.
Dalam Academic Orientation mahasiswa dipertemukan dengan teman-teman sejurusan dan dosen-dosennya. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan (beberapa) mata kuliah yang akan dipelajarinya selama berkuliah nanti. Di akhir AO akan ada simulasi ujian yang mana mahasiswa harus mencetak Kartu Mata Kuliah (KMK) dan tentunya mengisi soal-soal layaknya ujian dalam perkuliahan nantinya.
Karena AO masihlah perkenalan. Saya belum dapat menyerap banyak ilmu :’). Tapi tidak sedikit juga ilmu baru yang saya pelajari. I can’t even memorize all of my classmates’ names :’)).
Kuliah ternyata jauh berbeda dari sekolah. Dulu satu kelasnya paling banyak ya hanya ada 40 orang, bahkan selama saya sekolah paling banyak hanya ada 36 murid di kelas.
SEKARANG saya harus belajar bersama 60 orang lainnya. Banyak yang sudah pintar ternyata, jadi ngiri.
Tapi yang belum pernah saya alami lainnya adalah belajar dalam auditorium bersama ratusan…(?) mahasiswa lainnya. Sayangnya… karena kelasnya amat sangat pagi dan saya bukan anak kost, saya agak mengantuk. Ditambah lagi bangku yang empuk dan AC yang dingin semakin membuat saya seperti di rumah. But no, I didn’t fell asleep :p.
Selain belajar–atau dikenalkan–materi kuliah, kami juga dikenalkan kembali dengan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan mahasiswa di BINUS University.
Dari seluruh kegiatan Academic Orientation saya mendapati bahwa memang benar saya tetap harus belajar sendiri di rumah setelah belajar dengan dosen di kampus. Karena saya gagal total menjawab soal-soal di ujian AO :’D. Memang aslinya belum punya ilmu coding/programmng. Inilah sedihnya belajar menggunakan Kurikulum 2013 di SMA, TIK-nya dihilangkan :’). Semoga saya bisa cepat mengerti saat semester 1 dimulai.
